Tuesday, March 20, 2007
Sejarah Singkat
Pada awalnya ketika menikah tahun 1991, agar saya dapat tetap mengenakan jilbab saat menikah, saya membuat sendiri jilbab khusus sebagai penutup kepala. Karena pengalaman tersebut, saat saudara-saudara saya menikah mereka mempercayakannnya pada saya. Hingga pada waktu adik-adik menikah pada tahun 1994 perias sudah berkali-kali diingatkan bahwa pengantin wanita harus mengenakan penutup kepala. Ternyata hingga pengantin harus keluar jilbab tersebut belum terpasang, alasan perias tersebut adalah lupa, sehingga jilbab tertinggal. Betapa kecewa dan malu hati orang tua, dan sejak peristiwa itu saya bertekad bahwa suatu saat harus mendirikan suatu usaha rias pengantin muslim. Akhirnya pada tahun 1996, ketika kakak menikah semua persiapan busana pengantin, pager ayu, keluarga ,dll dibuat sendiri. Saat itulah saya bertemu dengan seorang pembuat busana pengantin yang sesuai dengan dengan keinginan dan selera saya, yang kelak turut membantu saya dalam mewujudkan angan-angan saya tersebut.
Setelah berpikir bahwa busana pengantin, orang tua, pager ayu dan bagus biasanya hanya dikenakan sekali saja, serta pengamatan bahwa makin banyak wanita yang mengenakan jilbab dan belum ada jasa yang khusus melayani pengantin muslim maka atas dorongan suami serta ibu, saya mulai merintis usaha griya busana dan tata rias pengantin muslim pada tahun 1996. Usaha tersebut ditunjang oleh latar belakang pendidikan saya yang mempelajari tata rias.
Pada awalnya bisnis busana dan rias pengantin saya mulai di rumah, namun untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta mendukung usaha tersebut pada tahun yang sama saya juga membuka salon khusus untuk muslimah di Jalan Raya Pasar Minggu, bersebelahan dengan supermarket Al-Hikmah. Lalu pada tahun 2000 karena semakin bertambahnya konsumen salon dan mencoba membuka toko perlengkapan pengantin maka usaha dipindahkan ke sebuah tempat di samping terminal Pasar Minggu, Namun untuk Griya Rias dan Busana Pengantin tetap dilakukan di rumah. Makin banyaknya koleksi busana pengantin, maka dibutuhkan tempat yang makin besar pula serta terpisah dengan rumah karena privasi bagi anak-anak semakin terganggu. Akhirnya Aniefa menempati sebuah ruko berlantai empat di Jalan Raya Rawa Bambu Pasar Minggu hingga sekarang. Pada Maret 2005 Aniefa melebarkan sayapnya dengan membuka sebuah salon muslimah di Jalan Margonda Raya, Depok.
Setelah berpikir bahwa busana pengantin, orang tua, pager ayu dan bagus biasanya hanya dikenakan sekali saja, serta pengamatan bahwa makin banyak wanita yang mengenakan jilbab dan belum ada jasa yang khusus melayani pengantin muslim maka atas dorongan suami serta ibu, saya mulai merintis usaha griya busana dan tata rias pengantin muslim pada tahun 1996. Usaha tersebut ditunjang oleh latar belakang pendidikan saya yang mempelajari tata rias.
Pada awalnya bisnis busana dan rias pengantin saya mulai di rumah, namun untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta mendukung usaha tersebut pada tahun yang sama saya juga membuka salon khusus untuk muslimah di Jalan Raya Pasar Minggu, bersebelahan dengan supermarket Al-Hikmah. Lalu pada tahun 2000 karena semakin bertambahnya konsumen salon dan mencoba membuka toko perlengkapan pengantin maka usaha dipindahkan ke sebuah tempat di samping terminal Pasar Minggu, Namun untuk Griya Rias dan Busana Pengantin tetap dilakukan di rumah. Makin banyaknya koleksi busana pengantin, maka dibutuhkan tempat yang makin besar pula serta terpisah dengan rumah karena privasi bagi anak-anak semakin terganggu. Akhirnya Aniefa menempati sebuah ruko berlantai empat di Jalan Raya Rawa Bambu Pasar Minggu hingga sekarang. Pada Maret 2005 Aniefa melebarkan sayapnya dengan membuka sebuah salon muslimah di Jalan Margonda Raya, Depok.
Bagi para perias atau calon pengantin muslim dan konvensional bisa bertandang ke Butik Perlengkapan Aniefa di Jalan Rawa Bambu Raya No 16B, Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp.: 021-78838010
Subscribe to:
Posts (Atom)
